The Blog

BANDA ACEH, isbiaceh.ac.id – Institut Seni Budaya Indonesia Aceh atau lebih dikenal dengan ISBI Aceh melaksanakan MoU dengan Universitas Syiah Kuala (USK). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rektor USK, Rabu, 4 April 2024.

Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd berterimakasih atas sambutan hangat USK. Ia menyampaikan, MoU tersebut merupakan perpanjangan, dari MoU yang telah dilaksanakan sejak rektor ISBI Aceh sebelumnya.

“Yang paling penting dari MoU ini adalah penekanan di bidang Teknologi Informasi,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa hal tersebut sangat urgen karena ISBI Aceh saat ini sedang memperbaiki sistem. Dan salah satu kendalanya di TIK. USK diharapkan bisa berperan lebih. Prof Wildan menyampaikan, apalagi dalam sejarah dan perjalanan ISBI Aceh, USK terlibat. Baik yang langsung maupun yang tidak.

“Barangkali itu (TIK) dulu yang secepatnya dilaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS), sampai ke implementasinya,” sebut Prof Wildan.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyambut baik MoU antara ISBI Aceh dengan USK. Selama ini, kerja sama antara kedua belah pihak berjalan cukup baik, dan USK teguh memegang komitmen.

“Pada prinsipnya USK siap dan terus mendukung perkembangan ISBI Aceh, terutama penguatan TIK. Kita akan coba isi, utamanya (TIK) untuk pelaksanaan akademik,” ucap Prof Marwan.

Sebagai Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh, USK selalu terbuka kepada setiap Perguruan Tinggi, apalagi yang ada di Aceh, untuk bekerjasama demi pendidikan Aceh yang lebih baik.

“Kampus di Aceh menjadi salah satu kekuatan yang berperan dalam pembangunan SDM Aceh. USK terus mendukung ISBI Aceh untuk berkontribusi bagi dunia seni dan budaya,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut turut dibincangkan, ada dua agenda besar yang akan dilaksanakan ISBI Aceh dalam waktu dekat. Pertama, Konferensi Peradaban Aceh, dalam waktu dekat. Kedua, Peksimida yang kemungkinan berlangsung pertengahan atau akhir tahun.