BANDA ACEH, isbiaceh.ac.id – Direktur Pembinaan Tenaga dan Kelembagaan Kebudayaan Kemdikbudristek, Dr Restu Gunawan, menyatakan Aceh adalah pintu gerbang masuknya peradaban yang inklusif.
Aceh sudah terbuka sejak dulu. “Dan itu harus dilanjutkan,” kata Restu Gunawan ketika ...
Rektor ISBI Aceh Dr Wildan paling kiri dalam Seminar Didong di Takengon, Sabtu 5 Agustus 2023
Rektor ISBI Aceh Dr Wildan MPd memuji sikap berkesenian masyarakat Gayo yang sangat intensif dan seni telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat.
Ia merasa kagum saat menyaksikan para seniman-seniman tua dan muda Gayo berbaur bersama mengikuti secara sungguh-sungguh penyelenggaraan Seminar Didong yang digelar di Takengon, 5 Agustus 2023.
Dia mengaku menyaksikan sendiri bagaimana seniman didong tekun mengikuti seminar sampai selesai, selama sehari penuh.
“Begitu juga dengan seniman muda, sama-sama memiliki perhatian besar terhadap kesenian,” kata Rektor ISBI yang hadir dalam seminar tersebut sebagai narasumber aktif.
Menurutnya, biasanya di tempat lain, selepas siang ruangan seminar sudah sepi. Karenanya ia merasa kagum menyaksikan seminar didong di Takengon pekan lalu.
Ia juga kagum dengan kemampuan musikalitas masyarakat Gayo yang ia nilai sangat istimewa.
“Tua dan muda semua mahir berdidong atau bernyanyi. Suara mereka sangat bagus. Seni telah jadi bagian dari keseharian mereka,” kata Rektor.
Dalam kesempatan itu, Rektor Wildan memperkenalkan ISBI Aceh, satu-satunya perguruan tinggi seni negeri di Aceh.
Ia menyerukan kepada masyarakat Gayo untuk mengirimkan putra putrinya menjalani pendidikan seni di ISBI yang berkamous di Jantho Aceh Besar.
Seminar Didong menghadirkan pembicara kunci Dirjen Kebudayaan diwakili Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Piet Rusdi.
Narasumber lainnya Fikar W Eda, Dr Salman Yoga, Tgk Irwansyah MOd, Muchlis Gayo, SH., MSi, Ceh M Din, Ibnu Hajar Laut Tawar, dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes. Jalannya seminar dipandu Zam Zam Mubarak.
