KBRN, Banda Aceh – Mahasiswa baru Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh memulai perjalanan akademik mereka dengan bergabung dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) di kampus yang merupakan satu-satunya lembaga seni negeri di Aceh. Dalam sambutan pembukaan, Rektor ISBI Aceh, Dr. Wildan, mengajak mahasiswa untuk aktif, kritis, dan inovatif dalam proses belajar mereka.
Rektor Wildan menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa ISBI Aceh adalah sebuah kehormatan dan kesempatan istimewa, karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk belajar di lembaga seni negeri. “Kepada para mahasiswa baru ISBI Aceh, saya ingin menyampaikan pesan bahwa Anda adalah orang-orang terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di kampus seni negeri ini. Tidak semua orang bisa berada di tempat ini, dan lulusan ISBI Aceh memiliki tingkat pengangguran yang sangat rendah,” kata Dr. Wildan.
Rektor Wildan secara tegas menyatakan dukungan penuh ISBI Aceh terhadap surat edaran Penjabat Gubernur Aceh, terutama dalam hal membatasi operasional warung kopi hingga pukul 12 malam. Salah satu alasan untuk dukungan ini adalah untuk memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan para mahasiswa, yang harus menghadapi aktivitas perkuliahan pada hari berikutnya.
“Kami mendukung kebijakan ini dengan sungguh-sungguh. Jam operasional warung kopi yang dibatasi hingga jam 12 malam adalah langkah bijak untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki waktu istirahat yang cukup dan siap untuk belajar esok harinya. Jika mahasiswa terlalu sering begadang, ini akan berdampak pada kinerja akademik mereka dan pada akhirnya juga akan berdampak pada kemajuan Aceh,” tegas Rektor Wildan.
Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan, Dr. Ratri Chandrasari, M.Pd., menambahkan bahwa tahun ini ISBI Aceh mengalami peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan. Ia merasa bangga dengan semangat dan antusiasme mahasiswa baru yang ingin bergabung di ISBI Aceh. Dr. Ratri berharap agar semua mahasiswa dapat menyelesaikan studi mereka dengan tepat waktu dan menghasilkan kontribusi yang berarti bagi pembangunan bangsa dan negara.
Dengan dimulainya PPKMB ini, ISBI Aceh menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif untuk mahasiswa. Dukungan penuh terhadap edaran Pj Gubernur Aceh menunjukkan perhatian ISBI Aceh terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan prestasi akademik para mahasiswanya. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Aceh.
