The Blog

isbiaceh.ac.id – Banda Aceh, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, melalui Lembaga Pengembangan Mutu dan Penjaminan Pembelajaran (LPMPP), sukses menyelenggarakan lokakarya pemutakhiran panduan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Jumat (11/7/2024) di kampus setempat. Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui skema Institutional Support System (ISS)-MBKM.

Kepala LPMPP ISBI Aceh, Benny Andiko, M.Sn., pada kesempatan itu, menekankan pentingnya pemutakhiran panduan ini untuk menyesuaikan dengan perkembangan terbaru dari Kemendikbudristek. “Panduan implementasi MBKM yang mutakhir diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh pihak dalam menjalankan program MBKM, sehingga berdampak positif pada peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) terkait MBKM,” ujarnya.

Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Prof. Dr. M. Sayuti., M.Sc, ketua pusat MBKM Universitas Malikussaleh, dan Hangga Hardhika, S.Sn., M.Ds., kepala UPT Pusat Pengembangan Pembelajaran ISI Yogyakarta. Para peserta, termasuk pimpinan jurusan dan program studi di lingkungan ISBI Aceh, mendapatkan kesempatan berharga untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai strategi pelaksanaan MBKM di Unimal dan ISI Yogyakarta.

Lokakarya ini diharapkan memperkaya pemahaman peserta terkait pelaksanaan teknis MBKM. Selanjutnya akan diintegrasikan ke dalam panduan implementasi MBKM ISBI Aceh yang lebih komprehensif.

Lokakarya ini akan memberikan dampak positif bagi ISBI Aceh dalam mengimplementasikan program MBKM secara lebih efektif dan berkelanjutan. Selain itu, akan diintegrasikan ke dalam panduan implementasi MBKM ISBI Aceh yang lebih komprehensif.